Langkah Bobby Gelar Salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Diapresiasi

Langkah Bobby Gelar Salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Diapresiasi

topmetro.news Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Bahrumsyah mengapresiasi sikap Walikota Medan, Bobby Nasution yang telah menggelar Salat Idul Adha 1443 H dan pemotongan hewan kurban di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (10/7/2022) lalu.

Ia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk upaya dan penekanan Pemko Medan bahwa Lapangan Gajah Mada memang merupakan aset milik Pemko Medan.

“Saya menilai Salat Id di Lapangan Gajah Mada kemarin sebagai bentuk konsistensi Pemko Medan dalam memperjuangkan Lapangan Gajah Mada sebagai aset milik Pemko Medan. Konsistensi Wali Kota Medan dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan. Termasuk Lapangan Gajah Mada ini sangat patut untuk di apresiasi,” ungkap Bahrumsyah kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Ia menambahkan, saat ini upaya yang dilakukan Bobby Nasution tersebut memang sangat dibutuhkan oleh Pemko Medan dari pihak yang mengaku dan menguasai aset milik Pemko Medan.

“Makanya saya menilai, kegiatan Salat Id di Lapangan Gajah Mada kemarin sebagai bentuk upaya nyata. Bahwa Pemko Medan tidak hanya memiliki, tapi juga menguasai dan memanfaatkan Lapangan Gajah Mada tersebut,” imbuhnya.

Bahrum menambahkan, Bobby Nasution konsisten dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan lainnya yang sempat di kuasai oleh pihak lain. Salah satunya bangunan Eks Perisai Plaza.

Harapan

“Apalagi lapangan Gajah Mada kita harapkan dapat menambah jumlah RTH Kota Medan yang saat ini masih kurang. Lapangan Gajah Mada juga kita harapkan dapat sebagai sarana bagi masyarakat dalam berekspresi,” paparnya

Ia pun meminta agar Lapangan Gajah Mada dihapus dalam daftar aset Pemko Medan yang tengah bermasalah.

Untuk itu, ia juga mendorong Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan untuk menyusun dan mendokumentasikan seluruh aset milik Pemko Medan. Termasuk aset-aset yang saat ini tengah di kerjasamakan dengan pihak ketiga.

“Baik yang masa MoU nya sudah habis maupun yang masa MoU nya akan habis. Kita harapkan mulai saat ini, seluruh aset di Pemko Medan bisa terdapat dan terdokumentasi dengan baik. Agar tidak ada lagi aset-aset yang terbengkalai seperti selama ini. BPKAD harus mendukung penuh upaya Wali Kota Medan dalam menertibkan, menguasai, dan mengelola aset-aset yang dimiliki Pemko Medan,” tukasnya.

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment